21.2.12

Januari 2012



Ah lama sekali rasanya saya tidak menulis… Lamanya seperti menumbuhkan mood saya lagi untuk belajar mensketsa. Moody.
Dini hari ini 20 Februari 2012, tiba-tiba ada keinginan untuk menulis lagi, menuliskan apa yang selama ini saya alami. Masa muda. Saya selalu berusaha menuliskan semuanya, karena sadar esok ketika tua renta saya akan tidak lagi kuasa berucap, bercerita. Tulisan saya ini, semoga bisa mewakili segala apa yang ingin terucap pada anak-cucu dan dunia mereka kelak.

Baiklah, tahun 2012. Banyak yang terjadi. Banyak kemajuan, tanggung jawab dan pengalaman baru saya kantongi, kantong saya makin terisi penuh, kali ini bukan recehan, ada beberapa lembaran.
Januari pertengahan 2012, saya mengikuti seleksi BEM FT KM Undip 2012-2013. Iseng, coba-coba berhadiah. Saya memutuskan untuk mencoba seleksi karena sudah kangen dengan dunia organisasi. Semasa SMA saya bukan main gilanya dengan organisasi, karena nyatanya mereka nyaris membuat saya gila. Pengalaman organisasi Paskibra, ROHIS dan OSIS SMA N 1 Purwokerto menjadi bekal saya untuk nekat melamar sebagai staf Departemen Sosial di BEM FT. Nekat saya bilang, karena pada dasarnya saya tidak tahu-sama sekali- apapun tentang BEM FT. Saya akui, tahun pertama kuliah di Teknik Arsitektur Undip merupakan tahun-tahun pergolakan batin antara college oriented atau SNMPTN-otiented. Dan saya memilih apatis dengan kampus, menggauli lagi buku-buku SNMPTN. Haha lucu memang, saya yang mahasiswa masih mikir SNMPTN. Ya, tahun pertama kuliah, saya masih ingin mengejar kampus impian di Bandung. Hasilnya, tidak berhasil. Tunggu, ada hasilnya, saya berhasil berdamai dengan batin saya bahwa yang selama ini sangat saya inginkan suatu ketika tidak harus menjadi yang saya miliki. Sempat saya tidak terima pada Tuhan, pikiran saya saat itu kalut, saya anggap saya sudah berusaha lebih keras dan berdoa lebih sungguh-sungguh. Saya pikir, “kurang apalagi, Tuhan?” sungguh saat itu saya begitu menantang, Astaghfirullah… tapi entah kenapa waktu itu tidak ada tangisan kecewa yang teramat seperti tahun sebelumnya, lalu karena ketegaran yang tidak didari itu, saya kemudian sadar bahwa saat itu saya sudah lebih ikhlas. Berdamailah akhirnya saya dengan impian itu, untuk sementara waktu. Mungkin ada kesempatan lain atau perwujudan lain dari impian saya? Let’s see then… :)
Seleksi BEM FT KM Undip saat itu berlangsung tanpa hambatan. Berkas saya masukan, keesokan harinya masuk tahap wawancara. Wawancara berlangsung santai, saya percaya diri saja, toh saya punya bekal banyak. Waktu itu sempat berdebat dengan Kadiv.Pengabdian masyarakat yang mewawancarai saya. Masalah sepele, tapi malah jadi lucu setelah diingat-ingat selepas wawancara. Pengumuman keluar, saya masuk dalam Departemen Sosial BEM FT KM Undip periode 2012-2013. Mengapa departemen sosial? Karena saya rasa departemen tersebut mempunyai visi yang paling konkret. Konkret di sini yang saya maksud adalah mempunyai misi, gerakan dan pengaruh langsung terhadap kesejahteraan masyarakat luas maupun mahasiswa sendiri. Di dunia organisasi SMA saya  bosan berjibaku dengan kaderisasi, mengompakkan anggota dan urusan-urusan internal organisasi lainnya. Kali ini, sebagai seorang mahasiswa, saya ingin melakukan tindak nyata yang bermanfaat untuk masyarakat, bukan melulu mengurus organisasi. Itulah mengapa saya memilih departemen sosial. Semoga setahun ke depan, saya bisa mengemban amanah ini dengan baik.




Selia Stefi Yuliasari copyright© 2012

Tidak ada komentar: