ANALISIS
PENERIMA BEASISWA
Oleh: Selia Stefi Yuliasari
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro
Dibuat sebagai syarat penerimaan seleksi BEM FT KM
UNDIP 2012
Masyarakat
semakin menyadari bahwa peran beasiswa sebagai alat pemacu dan pembantu
prestasi siswa secara finansial merupakan suatu cara yang efektif. Cara ini
cukup ampuh dalam peningkatkan pendidikan di Indonesia, karena beasiswa dapat
membantu mereka yang berprestasi namun tidak mempunyai biaya dalam meneruskan
pendidikan. Beasiswa juga dapat menjadi alat apresiasi bagi mereka yang
berprestasi untuk semakin meningkatkan prestasi terlepas dari mampu atau
tidaknya mereka dalam finansial.
Sasaran
penerima beasiswa dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok; mereka yang
berprestasi namun kurang mampu, mereka yang berprestasi dan pantas mendapat
apresiasi meskipun terhitung mampu dalam ekonomi, dan mereka yang benar-benar
kurang mampu meskipun mereka kurang berprestasi.
Bagi
penerima beasiswa yang berprestasi dan kurang mampu, beasiswa niscaya menjadi
sangat berarti bagi keberlangsungan pendidikannya. Hanya dengan beasiswa lah
mereka bisa terus menuntut ilmu, sehingga bagi mereka beasiswa merupakan harga
mati dan pelecut semangat mereka untuk terus belajar. Bagi mereka yang karena
prestasinya mereka mendapatkan beasiswa, beasiswa menjadi semacam apresiasi
atas prestasinya dan hal ini akan menjadi semacam motivasi untuk semakin
meningkatkan prestasi. Sedangakan bagi mereka yang kurang mampu tapi kurang
berprestasi, beasiswa adalah suatu alat untuk memotivasi bahkan memaksa mereka
untuk berubah lebih baik, menjadi pribadi yang berprestasi, karena tanpa
prestasi maka mereka terancam putus sekolah.
Berbicara
tentang beasiswa seperti apa yang sebaiknya diberikan pada masing-masing
kelompok penerima beasiswa, dapat kembali dikelompokkan ke dalam 2 kelompok,
yaitu beasiswa penuh dan beasiswa sebagian. Beasiswa penuh bisa diartikan
beasiswa untuk biaya pendidikan sekaligus biaya hidup selama pelajar itu
menuntut ilmu di suatu sekolah atau universitas. Beasiswa ini hendaknya
diberikan untuk kelompok yang kurang mampu dan berprestasi maupun kurang
berprestasi. Mengingat beasiswa adalah harga mati bagi mereka, maka total
pantas diberikan demi pendidikan mereka yang lebih baik. Sedangkan beasiswa
sebagian hanya merupakan biaya pendidikan bagi penerima. Beasiswa ini hendaknya
diperuntukkan kepada siswa yang berprestasi tapi mampu secara finansial, karena
secara logika penerima dianggap mampu membiayai kehidupannya sendiri tanpa
perlu mendapat bantuan dari pihak lain.
Masuk
ke dalam permasalahan beasiswa itu sendiri, kebanyakan dari pengadaan beasiswa
baik itu dari pemerintah maupun swasta yang diperuntukkan kepada siswa sekolah
maupun mahasiswa saya nilai kerap kurang efektif dan merata, bahkan sering
salah sasaran. Mereka yang kurang mampu masih banyak yang belum berhasil
menerima beasiswa. Ada beberapa dari mereka yang mampu malah berhasil mendapat
beasiswa dengan gampangnya. Hal ini benar-benar harus segera diluruskan dan
dibereskan mengingat pentingnya ketepatan sasaran beasiswa demi pendidikan yang
lebih baik.
Hal-hal
yang mungkin mempengaruhi ketidakefektifan pengadaan beasiswa antara lain
adalah; dari pihak donatur (pemberi beasiswa) maupun institusi distributornya
yang kurang melakukan sosialisasi sehingga beasiswa tersebut tidak diketahui
luas oleh para pelajar kita, atau bisa jadi proses seleksi penerima beasiswa
yang berjalan kurang baik dan transparan sehingga beasiswa yang diberikan tidak
tepat sasaran, maupun dari faktor para pelajar sendiri yang kurang aktif
mencari info seputar beasiswa sehingga menyebabkan kurang meratanya suatu
beasiswa.
Semoga
donatur, institusi-institusi pendidikan maupun pelajar kita bisa lebih bekerja
sama dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan di atas sehingga tujuan beasiswa
yang mulia dapat terlaksana, untuk pendidikan yang lebih baik.
Selia stefi Yuliasari copyright© 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar